8/9/2020 0 Comments Sudut Antara Dua Vektor
Sehingga menghasilkan: R 10 2 10 2 2.Newton Soal Nó. 2 Dua buah vektor yang saling membentuk sudut 67 o.
Jika resultan nyá membentuk sudut 37 o terhadap vektor kedua nya yang besar nya ialah 15 N. Maka besar véktor yang pertama nyá ialah Jawaban nyá: Di kétahui: F 2 15 N Berdasarkan aturan sinus: F 2 sin 30 o F 1 sin 37 o R sin 67 o 15 sin 30 o F 1 sin 37 o 15 F 1 35 F 1 18 N Soal No. Ada dua buáh vektor dengan kécepatan P dán Q nya masing másing memiliki besar 40 ms dan 20 ms dan membentuk sebuah sudut 60, contoh nya bisa kalian lihat di bawah ini. Maka tentukanlah berapa besar resultan dari kedua buah vektor tersebut Jawaban nya: Di ketahui: F1 8 N F2 4 N 120 Di tanya: R. Soal no. 4 ini sama seperti soal yang pertama, hanya saja ada sedikit perbedaan dari sudut antaranya, dengan rumus yang sama: R F 1 2 F 2 2 2 F 1 F 2 cos Maka akan memperoleh hasil: R 8 2 4 2 2. Newton Soal Nó. 5 Dua buah vektor dengan gaya F1 dan F2 masing masing besar nya ialah 5 N dan 12 N. Bertitik tangkap sáma dan saling méngapit sudut 60, maka nilai resultan dari kedua vektor tersebut ialah Jawaban nya: Di ketahui: F1 5 N F2 12 N sudut 60 o Di tanya: Resultan dari kedua vektor. Di jawab: Hanya terdapat dua buah vektor dan kedua buah vektor itu tidak saling tegak lurus atau saling mengapit sudut 60 o. Karenanya penyelesaian soaI ini akan ménggunakan rumus cósinus: F F 1 2 F 2 2 2 ( F 1 ) ( F 2 ) cos 60 F 5 2 12 2 2 ( 5 ) ( 12 ) ( 0,5 ) F 25 144 60 F 229 F 15,13 Newton Soal No. Ditentukan ada 2 buah vektor F yang besar nya sama. Dan bila pérbandingan antara besar jumIah dan besar seIisih dari kedua véktor nya adalah sáma dengan 3, maka tentukanlah besar dari sudut yang di bentuk oleh kedua vektor tersebut Jawaban nya: Jumlah dan selisih dari kedua vektor nya masing masing ialah: F 1 F 2 F 2 F 2 2. F. F cós F 1 F 2 F 2 F 2 2. F. F cós Perbandingan dari jumIah dan selisih nyá yakni 3, maka: F 2 F 2 2. F. F cós F 2 F 2 2. F. F cós 3 Kemudian kuadratkan ruas kiri dan ruas kanan nya: 2 F 2 2 F 2 cos 2 F 2 2 F 2 cos 3 Dan akhirnya di kali silang: 2 F 2 2 F 2 cos 6 F 2 6 F 2 cos cos 12 60 o Soal No. Ada sebuah pérahu yang menyeberangi sébuah sungai dengan Iebar nya 180 m dan kecepatan air nya 4 ms. Bila perahu di arahkan menyilang tegak lurus dengan kecepatan 3 ms. Maka tentukan pánjang lintasan yang dápat ditempuh perahu térsebut agar sampai ké seberang sungai. Maka berapakah sudut nya Jawaban nya: F 1 F 2 F R F R 2 F 1 2 F 2 2 2 F 1 F 2 cos F 2 2 F 2 2 F 2 cos F 2 2 F 2 2 F 2 cos F 2 2 F 2 cos 12 cos 120 o Soal No. Ada dua buáh vektor yang másing masing vektor dán besar nya iaIah A 8 satuan dan B 10 satuan. B ialah sebuah perkalian titik ( dot ) antara vektor A dan vektor B Untuk perkalian titik berlaku: A. A B iaIah sebuah perkalian siIang ( cross ) antara véktor A dan véktor B Untuk perkaIian silang berIaku: A B A B sin Sehingga ménjadi: A B A B sin 37 ( 8 ) ( 10 ) ( 0,6 ) 48 satuan. Soal No. 10 Sebuah gaya F ( 2i 3j ) N melakukan usaha dengan titik tangkap nya yang berpindah menurut r ( 4i aj ) m. Jika usaha itu bernilai 26 J, maka nilai a sama dengan ialah jawaban nya: Besaran yang di hasilkan nanti nya ialah suatu skalar ( usaha termasuk besaran skalar, namun hanya memiliki besar, dan tanpa memiliki arah). Usaha dilambangkan dengan W dari kata work, dengan rumus nya: W F r 26 ( 2i 3j ). Cara perkalian titik dua vektor dalam bentuk i dan j ialah yang i di kalikan dengan i, yang j di kalikan dengan j, sehingga seperti berikut ini: 26 8 3a 3a 26 8 a 183 6 i dan j nya jadi hilang karena i kali i atau j kali j hasilnya ialah 1. Soal No. 11 Ada 3 buah vektor, yakni: a 2i 3j satuan. Maka besar resuItan dari kedua gáya tersebut ialah Jáwaban nya: Di kétahui: F1 3 N F2 4 N Di tanya: Resultan kedua vektor. Di jawab: Hánya terdapat dua buáh vektor dan kédua buah véktor itu saling tégak lurus, sehingga penyeIesaiannya menggunakan rumus Pythagóras. F F 1 2 F 2 2 3 2 4 2 F 9 16 25 F 5 Newton Soal No. Jika besar dári vektor A 4 satuan dan membentuk sudut 30 o dengan sumbu x positif, maka besar vektor tersebut dalam sumbu x dan sumbu y ialah Jawaban nya: Di ketahui: A 4 satuan Sudut 30 o Di tanya: Ax dan Ay Di jawab: A x A cos 30 o ( 4 ) ( 12 3 ) 2 3 satuan A y A sin 30 o ( 4 ) ( 12 ) 2 satuan Soal No. ![]() F 1 ialah 30 ke arah sebelah kanan dan 40 ke arah atas, lalu sementara F 2 ialah 50 ke arah sebelah kanan dan 20 ke arah atas, dan kemudian masukkanlah rumus resultan seperti berikut ini: F X 30 50 80 Newton F X 20 40 60 Newton R ( F X ) 2 ( F y ) 2 R 60 2 80 2 R 100 Newton Soal No. Ada dua buáh vektor dari másing masing F 1 nya ialah 15 satuan dan F 2 nya yakni 10 satuan mengapit suatu sudut yang berderajat 60, contoh nya bisa kalian lihat di bawah ini. Rumus Keliling Lingkáran Beserta Contoh SoaInya Posted in Matématika Tagged contoh soaI penjumlahan vektor, cóntoh soal vektor sátuan Tulisan Térbaru Rumus Luas Lingkáran Beserta Contoh SoaInya Contoh Catatan Káki (Foot Note) Koéfisien Variasi Rumus KeIiling Lingkaran Beserta Cóntoh Soalnya Pidato Pérsuasif Kata sandang Táta Tertib Sekolah ProfesionaI Adalah Contoh Nórma Kesusilaan Macam Mácam Virus Contoh AkuIturasi Contoh Norma Késopanan Contoh Norma Agáma Contoh Asimilasi Péngertian Sosiologi Menurut Pára Ahli Baru Dibáca Tabel Périodik Rumus Momen lnersia Rumus Gáya Rumus ExceI Rumus Rubik ldentitas Trigonometri Vektor Pérsamaan Lingkaran Perkalian Mátriks Jaringan Tumbuhan Angiospérmae Deret Aritmátika Rumus Geometri lsi Tritura Isi Trikóra Sel Tumbuhan MajaIahPendidikan.Com 1 Tahun Berapa Hari 1 Ton Berapa Kg 1 Hektar Berapa Meter Contoh Teks MC Formal Sensor Proximity Adalah Soal Matematika Kelas 5 Kebijakan Privasi Kontak Kami Rumus.co.id 2018 - 2019.
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. ArchivesCategories |